Film Animasi Jepang

Film Animasi Jepang

Ratatouille (2007)

Ratatouille (dieja: rat-tuh-too-ee) sebenarnya adalah hidangan sayur khas musim panas asal Prancis. Film kartun anak ini berkisah tentang seekor tikus muda bernama Remy yang sangat cerdas dan idealis.

Ia memiliki indera perasa dan pengecap yang baik. Si tikus Remy bermimpi untuk seperti koki idolanya yang sudah meninggal, Auguste Gusteau.

Karena punya impian seperti itu, Remy jadi berbeda dengan tikus-tikus pada koloninya. Jika para koloni hanya tahu mengais makanan dari sampah, Remy berambisi untuk meramu dan membuat makanan itu menjadi indah nan nikmat, salah satunya menyajikan ratatouille yang sempurna.

Satu hari, Remy terpisah dari koloninya dan dia tiba-tiba sudah berada di atas dapur restoran miliki idolanya. Satu waktu, Remy di tempat itu mengamati seorang tukang sampah bernama Linguini dan ternyata Linguini adalah putra Gusteau.

Meski putra daru Gusteau, Linguini sama sekali tidak punya keahlian dalam memasak, yang kemudian menjadikannya mahir memasak tiba-tiba berkat pertolongan dan kendali si tikus Remy yang berada di bawah topi Linguini.

Film Ratatouille ini memberikan banyak pesan tentang perjuangan, arti persahabatan, dan saling menyayangi satu sama lain.

Kisah film Up berawal dari Carl Fredricksen, kakek tua penggerutu yang tinggal sendiri di rumahnya yang penuh sejarah dengan mendiang istrinya. Rumah itu menjadi yang satu-satunya masih berdiri di lahan yang tengah ingin dijadikan apartemen.

Carl terus bersikeras mempertahankan rumah tersebut. Hingga terjadi satu kejadian yang mengakibatkan dia harus pergi dari rumah untuk tinggal di tempat panti jompo.

Dia tidak mau putus asa dan bersikukuh tinggal di dalam rumah penuh kenangannya itu. Kemudian ia mencari akal dengan memasang ribuan balon gas udara di atas rumahnya.

Tiba waktunya dia harus pergi, muncul bocah pramuka bernama Russel yang tengah tersesat ke kediamannya.

Singkat cerita petugas panti jompo telah di depan rumah Carl dan siap menjemputnya. Tidak lama berselang balon-balon udara itu dia lemparkan ke udara dan rumahnya terbang menuju angkasa.

Foto: (dok. Walt Disney Pictures)

Frozen adalah film animasi terbaik untuk anak yang kental mengajarkan arti persahabatan dan perjuangan.

Frozen merupakan salah satu film animasi terbaik untuk anak sebab mengajarkan banyak hal, mulai dari persahabatan, penerimaan kegagalan, dan perjuangan. Selain itu baik untuk daya jelajah fantasi seorang anak.

Terinspirasi dari dongeng Hans Christian Andersen "The Snow Queen", Frozen berkisah tentang seorang putri yang tak kenal takut yang melakukan perjalanan bersama seekor rusa yang setia dan sebongkah manusia salju bernama Olaf yang naif.

Dia berkelana untuk menemukan saudara perempuannya yang terasing bernama Elsa. Namun kekuatan esnya secara tidak sengaja telah menjebak kerajaan mereka di musim dingin yang abadi.

Dalam perjalanan dia sempat tersesat dan kemudian mengumpulkan persediaan di toko Wandering Oaken. Dia bertemu pemanen es bernama Kristoff dan rusa kutubnya, Sven, yang meyakinkan mereka untuk membawanya ke pegunungan.

Singkat cerita saat sampai di istana es, Anna bertemu Elsa. Ketika Anna mengungkapkan apa yang terjadi pada Arendelle Elsa yang ketakutan mengaku dia tidak tahu bagaimana cara membatalkan sihirnya.

Ketakutannya menyebabkan kekuatannya tidak terkendali sekali lagi dan dia secara tidak sengaja membekukan hati Anna, meracuni dirinya.

Film kartun anak ini menceritakan seekor koala bernama Buster Moon yang tengah dalam posisi bangkrut dari bisnis teaternya yang sempat jaya. Dia pun akhirnya mencoba berbagai cara untuk mengembalikan kejayaan teater tersebut.

Satu ide masuk dalam benaknya yakni membuat kompetisi bernyanyi dengan hadiah uang tunai. Buster kemudian mulai mencari donatur yang bisa membiayai kompetisi itu, namun sayang hampir semua menolak.

Yang menarik, saat kompetisi itu akan ada hadiah uang tunai yang terlalu besar namun sang koala masih nekat menggelarnya.

Singkat cerita dari ratusan peserta terpilih beberapa yakni Johnny (Gorila), Rosita (Babi), Mike (Tikus), Gunter (Babi pasangan nyanyi Rosita), Ash (Landak), serta Meena (gajah).

Foto: Dok. Disney Pixar

Coco merupakan film animasi terbaik untuk anak dengan banyak pesan menarik di dalamnya.

Miguel Rivera seorang bocah yang terlahir di Mexico punya cita-cita menjadi penyanyi seperti idolanya Ernesto de la Cruz. Miguel dikisahkan tinggal bersama nenek buyutnya bernama Coco di sebuah desa kecil.

Sejak Coco masih kecil, dia tinggal bersama ibunya, Imelda Rivera. Saat itu musik sangat dilarang dalam keluarganya.

Namun kini sang cicit Miguel justru diam-diam bermimpi menjadi musisi seperti Ernesto de la Cruz yang merupakan seorang bintang film dan penyanyi populer generasi Imelda.

Satu waktu Miguel menemukan sebuah foto Ernesto dan sejak saat itu dia menyimpulkan bahwa dirinya adalah cicit Ernesto. Miguel pun coba memasuki makam Ernesto dan menemukan sebuah gitar.

Saat Miguel memetik gitar itu kejadian ajaib terjadi, dia jadi tidak bisa dilihat oleh orang-orang. Dia hanya bisa dilihat oleh anjingnya. Singkat kisah, hal itu membawa Miguel ke alam orang mati.

Inazuma Eleven GO the Movie: The Ultimate Bonds Gryphon

Meskipun euforia World Cup 2014 sudah surut, tidak ada salahnya jika Anda mencoba menonton film yang satu ini. “Inazuma Eleven GO the Movie: The Ultimate Bonds Gryphon” ini mengisahkan tentang tim sepak bola Raimon yang mendapatkan undangan misterius dari Fifth Sector untuk berpartisipasi dalam kamp sepak bola. Namun yang mereka temui rupanya undangan tersebut merupakan cara bagi Fifth Sector untuk menaklukkan tim Raimon. Oleh karena itu, tim Raimon pun berlatih dengan keras dengan tujuan untuk mengalahkan Fifth Sector dan membuktikan bahwa yang mereka lakukan adalah perbuatan yang salah. Tema olah raga bukanlah hal yang asing bagi sebuah anime, terutama yang ditargetkan untuk anak-anak. Inazuma Eleven GO memberikan plot dan kisah yang cukup sederhana dengan memberikan nilai moral dan pesan yang juga baik. Selain itu, aksi ketika para anggota tim Raimon melawan Fifth Sector juga tak kalah serunya, apalagi jika buah hati Anda menyukai olah raga sepak bola. Oleh karena itu, “Inazuma Eleven GO the Movie: The Ultimate Bonds Gryphon” masuk di dalam jajaran film anime yang cocok untuk ditonton oleh anak-anak.

Les Bahasa Jepang – Menonton film animasi Jepang dapat menjadi pilihan kamu yang ingin meningkatkan kemampuan bahasa Jepang sambil mendapatkan hiburan.

Daftar 20 film animasi Jepang berikut dapat menjadi referensi kamu dalam memilih film mana yang akan ditonton terlebih dahulu.

Your Name (Ki Mi No Nawa)

Cerita yang berpusat pada dua karakter utama. Taki Tachibana yang tinggal di kota metropolitan Tokyo dan Mitsuha Miyamizu yang tinggal di pedesaan. Suatu hari, mereka diberitahu bahwa tubuh mereka saling berpindah satu sama lain, Taki dan Mitsuha menjadi saling mengenal sampai mereka terus dipertemukan dengan kondisi yang aneh.

Detective Conan (TV & Movie)

Film animasi ini bercerita tentang detektif sekolah menengah Shinichi Kudo ( yang berganti nama menjadi Jimmy Kudo dalam beberapa terjemahan bahasa Inggris) kemudian berubah menjadi seorang anak saat menyelidiki sebuah organisasi misterius dan memecahkan banyak kasus sambil menyamar sebagai ayah sahabat masa kecilnya dan karakter lainnya.

Film animasi ini bercerita tentang Akira Tachibana, murid sekolah menengah yang bekerja part time sebagai pegawai restauran, yang jatuh cinta kepada manajer. Akira berjuang memutuskan mengapa ia jatuh cinta kepada Masami, dan apakah akan mengungkapkan perasaannya padanya atau tidak.

Serial manga Jepang yang ditulis dan diilustrasikan oleh Naoshi Arakawa ini bercerita tentang  Kousei Arima adalah seorang anak yang berbakat dalam bermain piano dan selalu tampil mendominasi dalam berbagai kompetisi, sehingga menjadikannya terkenal di antara para musikus cilik. Sepeninggal ibunya membuat diri Koursei terpuruk sampai ia bertemu dengan Kaori. Kaori adalah seorang pemain biola seumuran Kousei yang bersifat ceria dan penuh semangat serta memiliki gaya bermain musik yang bebas dan ekspresif, berlawanan dengan gaya bermain Kousei yang kaku dan terstruktur. Ia pun dapat mengubah hidup si Koursei kembali.

Film ini adalah drama percintaan Jepang tahun 2010 berdasarkan komik manga yang berjudul sama. Tokohnya bernama Sawako Kuronuma selalu dihindari oleh teman-teman sekelasnya karena namanya menyerupai “Sadako”, karakter utama dalam film horor tahun 1998. Film animasi yang penuh akan mengasah jiwa empati penontonnya.

Aoharaido, dikenal di dunia internasional dengan nama Blue Spring Ride merupakan seri mangashojo asal Jepang yang ditulis dan diilustrasikan oleh Io Sakisaka. Ini memulai serialisasi pada edisi Februari 2011 dari ShueishaBessatsu Margaret dan berakhir pada Februari 2015. Film animasi ini termasuk jenis animasi yang romantis.

Cowboy Bebop: The Movie

Film animasi ini yang muncul pada tahun 2001 ini adalah film adaptasi dari anime populer berjudul Cowboy Bebop yang telah dipublikasikan di TV pada tahun 1999. Tempat yang ada di film ini berada di planet Mars pada hari sebelum perayaan Hallowen pada tahun 2071, dimana Bebop crew sedang mengikuti insiden teroris yang membunuh 400 orang.

Bercerita tentang petualangan Monkey D. Luffy, seorang anak laki-laki yang tubuhnya memperoleh sifat karet setelah memakan Buah Iblis secara tidak sengaja. Dengan kru bajak lautnya, bernama Bajak Laut Topi Jerami, Luffy menjelajahi Grand Line untuk mencari harta karun pamungkas dunia yang dikenal sebagai “One Piece” untuk menjadi Raja Bajak Laut berikutnya.

My Neighbor Totoro

My Neighbor Totoro mengisahkan tentang dua anak gadis bernama Satsuki dan Mai yang harus pindah ke wilayah pedesaan bersama ayahnya karena sang ibu tengah dirawat di rumah sakit di sekitar tempat itu. Dalam masa perpindahan rumah tersebut, mereka bertemu dan berkenalan dengan sosok makhluk spiritual bernama Totoro. Maka petualangan penuh keajaiban Satsuki dan Mai pun dimulai. “My Neighbor Totoro” atau “Tonari no Totoro” dalam bahasa Jepangnya merupakan salah satu dari sekian banyak film karya Studio Ghibli, tepatnya Hayao Miyazaki, yang patut ditonton walau film ini tergolong sebagai film lama. Studio Ghibli sendiri merupakan salah satu studio animasi yang diakui memiliki beragam film animasi yang layak untuk ditonton karena kontennya yang tergolong aman disaksikan untuk segala usia, penggambaran karakter maupun latar belakang yang indah dan penuh dengan warna serta imajinasi.

Duel Masters: Blazing Bonds XX

Permainan game menggunakan kartu bergambar karakter tertentu sudah bukan hal yang asing lagi. Film animasi yang didasari dari permainan kartu pun juga tidak kalah populernya. Salah satu dari sekian banyak anime tersebut adalah Duel Masters, di mana terdapat anak lelaki bernama Shobu Kirifuda yang bermain game kartu bernama Duel Masters, di mana para pemain dapat bertarung satu dengan yang lain dengan memunculkan makhluk yang terdapat di dalam kartu yang dimiliki. “Duel Masters: Blazing Bonds XX” mengisahkan petualangan Shobu dan kawan-kawannya dalam membantu Penduduk Api melawan serangan dari Penduduk Kegelapan. Duel Masters: Blazing Bonds XX, selain memberikan berbagai jenis monster dan makhluk yang berdesain keren dengan dukungan animasi 3D, juga memiliki tema yang tidak rumit serta mampu dicerna oleh anak-anak sekalipun. Duel Masters: Blazing Bonds XX pun bisa menjadi salah satu film yang menarik untuk disaksikan oleh buah hati Anda.

“Gake no Ue no Ponyo” atau “Ponyo on The Cliff by The Sea” dalam versi Barat-nya mengisahkan tentang seekor ikan mas koki yang bernama Ponyo, di mana ikan ini kabur dari rumahnya di dalam laut menuju daratan dan bertemu dengan anak manusia bernama Sosuke. Dalam pertemuannya dengan Sosuke, lama-kelamaan Ponyo pun mulai berubah dan memiliki keinginan untuk menjadi anak manusia juga. Ponyo, seperti layaknya film karya Studio Ghibli lainnya, memiliki visual yang juga indah dan berwarna-warni. Berbeda dengan My Neighbor Totoro yang lebih hijau, dalam Ponyo kita akan melihat lebih banyak warna biru karena temannya yang berputar di sekitar lautan. Kisahnya yang sederhana, tetapi penuh dengan nilai moral yang bisa kita terapkan di kehidupan sehari-hari dan didukung dengan visual yang menarik ini membuat Ponyo layak masuk ke dalam daftar film animasi Jepang untuk anak-anak.

Dokidoki! Precure the Movie: Mana’s Getting Married!!? The Dress of Hope that Connects to the Future

Tema “magical girl” merupakan salah tema yang cukup populer dan umum ditemui pada serial anime. Salah satu serial bertemakan “magical girl” yang tengah naik daun saat ini adalah Pretty Cure atau akrab juga dengan panggilan Precure. “Dokidoki! Precure the Movie: Mana’s Getting Married!!? The Dress of Hope that Connects to the Future” ini merupakan salah satu film Precure yang terbaru, di mana mengisahkan Aida Mana yang jatuh ke dunia masa lalu. Di masa itu, Mana harus berjuang untuk menyelamatkan ingatan, masa depan, mimpi dan harapan yang berharga bagi semua orang. Penuh warna yang manis nan ceria, tetapi tidak mengurangi porsi adegan aksi pertempuran Precure dengan musuhnya, hal tersebutlah yang membuat film ini cukup menarik untuk ditonton. Selain itu, Precure juga mampu memberikan alur kisah yang tidak rumit sehingga mudah dimengerti oleh anak-anak yang menontonnya. Film Precure ini tentunya tidak memiliki masalah untuk ditonton oleh anak-anak, terutama untuk anak perempuan.

Banyak indikator yang harus diperhatikan dalam memilih tontonan yang ramah bagi anak. Ini karena tak semua film animasi cocok untuk konsumsi anak-anak. Oleh sebab itu, orang tua hendaknya memperhatikan hal-hal berikut.

Film animasi terbaik untuk anak tentu harus mendidik, tidak ada unsur maupun adegan pornografi dan pornoaksi, ujaran kebencian, serta kekerasan dan perkelahian brutal. Jika ingin lebih mudah, Anda tinggal perhatikan kategori usia yang biasanya terdapat pada film.

Untuk film ramah anak dilabeli dengan tanda Semua Umur (SU). Jika tidak, akan ada kategori umur yang dijelaskan. Jika 13+ artinya, film yang hendak ditampilkan dianggap tidak layak tonton untuk anak di bawah umur 13 tahun, dan sebagainya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi Anda yang ingin mengajak buah hati menonton, berikut rekomendasi film animasi terbaik untuk anak.

Centimeters Per Second

Film ini bercerita tentang Takaki dan Akari telah menjadi teman sekelas sejak duduk di bangku sekolah dasar dan sejak saat itu mereka menjadi teman akrab. Hubungan pertemanan mereka diuji saat Akari berpindah ke kota lain karena tuntutan pekerjaan orang tuanya. Meski begitu, keduanya berjuang mempertahan hubungan pertemanan tersebut dengan surat menyurat, namun waktu dan jarak perlahan benar-benar menjauhkan mereka. Ketika Takaki menemukan dirinya akan pindah ke tempat yang lebih jauh, ia memutuskan untuk menemui Akari untuk yang terakhir kalinya.

Dengan sentuhan efek visual dan animasi yang menganggumkan, petikan bunyi piano yang emosional dan indah, serta gaya bercerita yang pelan, hanya ada satu kata yang dapat merangkum film animasi ini yaitu sempurna! Tonton film ini jika kamu penyuka kisah romantis!

Film animasi yang memperkenalkan dunia asing yang penuh dengan bajak laut udara dan kota-kota terbang, bergabung dengan pasangan muda dalam upaya untuk menjaga kristal ajaib dari tangan seorang pria yang ambisius dan kejam.

Pencarian melewati banyak tikungan dan belokan, berakhir dengan spektakuler. Ini adalah petualangan yang menyenangkan, indah dan penuh aksi film animasi.

Baca juga: Tips Wisata ke Jepang